Jumat, 18 November 2016

Tugas Analisis Kinerja Sistem (Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia)

TUGAS MATA KULIAH ANALISIS KINERJA SISTEM
Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia


NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 (BALI) :
                                   
                             Andhika Dwi. R           10113842  
                             Maidzola                       15113240  
                             Imam Handika             14113307
                             Fahmi Hermawan        19113874
                             Kemal Reza Pratomo   14113790

KELAS 4KA10



1.1  Unit Analisis E-Government dan Kategorisasi

Unit Analisis E-government telah memiliki bobot nilai begitu juga dengan kategorisnya. Bobot nilai yang diberikan disesuaikan dengan penilain berdasarkan analisis yang dilakukan. Berikut tabel unit analisis e-government dan kategorinya untuk Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem.


Tabel 1.2 Perhitungan Unit Analisis dan Kategorisasi Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar, dan Kabupaten Karangasem


Analisis :
Untuk kategori Potensi Daerah pada unit analisis Informasi Menu Utama dalam Website, Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total yang lebih besar dibandingkan 2 Website lainnya yaitu sebesar 90, dan Provinsi Bali memiliki jumlah total terendah yaitu 80, tetapi pada kategori Komoditas Utama Provinsi Bali memiliki jumlah total yang lebih besar dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 85, dan Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total terendah yaitu sebesar 75. Dan pada kategori Kualitas SDM Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total yang lebih besar dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 90, dan Provinsi Bali menjadi yang terendah untuk kedua kalinya yaitu hanya memperoleh jumlah total sebesar 80. Untuk nilai total unit analisis Informasi Menu Utama dalam Website, Website Kabupaten Karangasem memiliki perolehan nilai total terbesar dibandingkan 2 Website lainya yaitu sebesar 85.5%, sedangkan Website Provinsi Bali memiliki nilai total terendah yaitu sebesar 81.5%.
Untuk kategori Tahap I pada unit analisis Informasi Tambahan dalam Fasilitas Web, Website Provinsi Bali dan Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total yang sama, yaitu sebesar 80, sedangkan Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total terendah dibandingkan ke 2 Website tersebut yaitu 75. Kategori Tahap II Website Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total yang lebih besar dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 90, dan Kabupaten Karangasem menjadi yang terendah untuk yang kedua kalinya, pada Kategori Tahap II Kabupaten Karangasem hanya memiliki jumlah total sebesar 65. Kategori Tahap III lagi-lagi Website Denpasar memiliki jumlah total terbesar dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 90. Nilai total untuk Unit analisis Informasi Tambahan dalam Fasilitas Web, Website Kabupaten Denpasar memiliki perolehan nilai total terbesar dibandingkan Website lainya yaitu sebesar 88%,  dan Kabupaten Karangasem memiliki nilai total terendah yaitu sebesar 74.5%.
Untuk kategori G2C pada unit analisis Penyediaan Hubungan, Website Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total lebih besar yaitu 90 jika dibandingkan dengan 2 web lainnya yaitu Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem yang sama-sama memiliki jumlah total sebesar 80. Lalu, pada kategori G2B Website Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total terbesar di antara ketiga web tersebut dengan nilai 90, dimana Website Provinsi Bali memiliki jumlah total 85 sedangkan Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total terendah dengan nilai 70. Selanjutnya, pada kategori G2G ketiga web tersebut memiliki jumlah total yang sama sebesar 85. Nilai total untuk unit analisis Penyediaan Hubungan, Website Kabupaten Denpasar kembali memiliki perolehan nilai total terbesar di antara ketiga web tersebut yaitu sebesar 88.5%, sedangkan lagi-lagi Kabupaten Karangasem memiliki nilai total terendah yaitu sebesar 78.5%.
Untuk unit Aksesibilitas mempunyai beberapa kategori yaitu keceptan website pada saat dibuka pertama kurang dari 10 detik kedua 10 sampai dengan 30 detik dan yang ketiga lebih dari 30 detik. Ketiga web memiliki nilai yang sama yaitu 100, dikarenakan isi pada web tidak terlalu banyak dan tidak ada iklan-iklan yang bermunculan seperti web lainnya, Jadi total nilai pada kategori ini sama semuanya mempunyai nilai 100%.
Untuk kategori Animasi pada unit analisis Design, Website Bali dan Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total yang sama yaitu 80, sedangkan Website Karangasem hanya memperoleh jumlah total sebesar 75. Lalu, pada kategori Grafis Website Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total terbesar di antara ketiga web tersebut dengan nilai 90, dimana Website Provinsi Bali memiliki jumlah total 85 sedangkan Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total terendah dengan nilai 75. Selanjutnya, pada kategori Teks Lengkap, Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total tertinggi dibanding dua website lainnya, yaitu sebesar 90, dan dua website lainnya memiliki jumlah total yang sama yaitu sebesar 85. Nilai total untuk unit analisis Design, Website Kabupaten Denpasar kembali memiliki perolehan nilai total terbesar diantara ketiga web tersebut yaitu sebesar 86.5%, sedangkan Kabupaten Karangasem kembali memiliki nilai total terendah yaitu sebesar 81%.
Untuk kategori 1 Tingkat pada unit analisis Jumlah Tingkatan Informasi, Website Kabupaten Denpasar memiliki jumlah total lebih besar yaitu 85 jika dibandingkan dengan 2 web lainnya, yaitu Provinsi Bali sebesar 84 dan Kabupaten Karangasem sebesar 83. Lalu, pada kategori 2 Tingkat Website Kabupaten Denpasar kembali memiliki jumlah total terbesar di antara ketiga web tersebut dengan nilai 86, sedangkan Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total 83, dan Website Provinsi Bali memiliki jumlah total terendah dengan nilai 82. Selanjutnya, pada kategori 3 Tingkat Website Provinsi Bali dan Kabupaten Denpasar memilki jumlah total yang sama yaitu sebesar 84, sedangkan Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total terendah yaitu sebesar 80. Kemudian, untuk kategori yang terakhir yaitu 4 Tingkat, Website Kabupaten Karangasem memiliki jumlah total tertinggi dibandingkan dua website lainnya yaitu sebesar 84, dan dua website lainnya memiliki jumlah total yang sama yaitu sebesar 83. Nilai total untuk unit analisis Jumlah Tingkatan Informasi, Website Kabupaten Denpasar kembali memiliki perolehan nilai total terbesar di antara ketiga web tersebut yaitu sebesar 84.4%, dan Website Provinsi Bali memiliki perolehan nilai total tertinggi kedua setelah Website Kabupaten Denpasar yaitu sebesar 83.2%, sedangkan lagi-lagi Kabupaten Karangasem memiliki nilai total terendah yaitu sebesar 82.4%.
Untuk total nilai pada semua kategori nilai tertinggi berada pada Website Denpasar dengan nilai 87% dimana pada Website Denpasar hampir semua kategori nilai tertinngi berada pada website ini karena tampilannya yang simple, user friendly dan padat membuat Website Denpasar berada pada nilai yang tinggi, lalu total nilai terendah ada pada Website Karangasem dengan nilai 82.4% dimana beberapa kategori mendapatkan nilai yang kurang memuaskan seperti pada Informasi Tambahan pada Website yang hanya mendapatkan nilai 74.5% berbanding jauh dengan Website Denpasar yang mempunyai nilai 88%, dan yang terakhir Website Bali dimana mempunyai total nilai 84.1%, hampir disemua kategori Website Bali ini tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.




Tabel 1.3 Isi Minimal pada Setiap Situs Web Pemerintah

Analisis :
Menurut panduan dari KOMINFO (2003) isi pada setiap situs website pemerintah daerah minimal mempunyai konten : Selayang pandang, Pemerintahan Daerah, Geografi, Peta Wilayah dan Sumber daya, Peraturan/Kebijakan Daerah dan Buku Tamu.

1.      Selayang Pandang
Dari tabel diatas berdasarkan data e-government yang ada antara Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem, jika kita lihat berdasarkan unit analisisnya pada kelengkapan data selayang pandang, Kabupaten Denpasar memiliki konten yang lebih lengkap dibandingkan Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem. Bisa dilihat pada kategori analisis tidak terdapatnya point Motto, Arti Lambang dan Lokasi dalam bentuk peta pada Provinsi Bali, dan pada Kabupaten Karangasem tidak terdapatnya point Motto dan pada Kabupaten Denpasar point-point tersebut ada.

2.      Pemerintahan Daerah
Berdasarkan unit analisis yang kedua yaitu pemerintahan daerah, Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem tidak memiliki kategori analisis pada point Nama, Alamat, Telepon, E-mail dari Pejabat Daerah, dan Biodata dari Pimpinan Daerah, sedangkan ketiganya lengkap pada point Eksekutif dan Legislatif.
3.      Geografi
Untuk unit analisis ini, bisa dilihat pada kategori analisis, tidak terdapatnya point Cuaca dan Iklim untuk Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, dan tidak terdapatnya point Ada Informasi Berupa Numeris/ Statistic dan Harus Mencantumkan Nama Instansi dari Sumber Datanya pada Provinsi Bali. Kemudian, pada Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Karangasem tidak terdapat kategori analisis pada point Demografi. Jadi, untuk kelengkapan pada unit analisis Geografi, Kabupaten Denpasar lebih lengkap dibanding Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem.
4.      Peta Wilayah dan Sumberdaya
Pada unit analisis ini Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem memiliki kesamaan yaitu terdapatnya kategori analisis pada point Peta Wilayah, dan tidak terdapatnya point Bentuk Peta Sumberdaya, dan pada Provinsi Bali kedua point tersebut tidak ada. Jadi, untuk kelengkapan unit analisis Peta Wilayah dan Sumberdaya, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem lebih lengkap dibandingan Provinsi Bali.
5.      Peraturan / Kebijakan Daerah
Pada unit analisis ini Kabupaten Karangasem memiliki kategori analisis pada point Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersangkutan, sedangkan Provinsi Bali dan Kabupaten Denpasar tidak memiliki point tersebut. Jadi, untuk kelengkapan pada unit analisis Peraturan / Kebijakan Daerah, Kabupaten Karangasem lebih lengkap dibandingkan Provinsi Bali dan Kabupaten Denpasar.
6.      Buku Tamu

Dilihat dari tabel diatas untuk unit analisis yang terakhir ini, Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem memiliki kelengkapan yang sama yaitu sama-sama memiliki point Forum, tetapi untuk point Buku Tamu hanya Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem saja yang memiliki point tersebut, sedangkan Provinsi Bali tidak memilikinya. Jadi, untuk kelengkapan pada unit analisis Buku Tamu, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem lebih lengkap dibanding Provinsi bali. 



Kesimpulan :
Kesimpulan hasil analisis dari Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan Website pemerintahan Kabupaten Denpasar memiliki data yang lebih lengkap dari Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem. Hal ini dapat dibuktikan dengan kelengkapan data yang dimiliki oleh Kabupaten Denpasar diunit analisis Selayang Pandang, Pemerintahan Daerah, Geografi, Peta Wilayah dan Sumberdaya dan Buku Tamu
Kemudian setelah dilakukan perhitungan ternyata Website dari Kabupaten Denpasar juga yang memiliki nilai yang lebih unggul dibandingkan dengan kedua Website lainnya, sehingga bisa dikatakan Website Kabupaten Denpasar menjadi yang terbaik dengan nilai 87%. Dapat dilihat dari ketiga data di bawah ini dengan jumlah perolehan :


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Website Kabupaten Denpasar memiliki data yang lebih lengkap dibandingkan dengan Website Provinsi Bali dan juga Kabupaten Karangasem.

Saran :
Dari analisis Website ini diharapkan bagi ke 3 Website memperbaiki kekurangan konten yang tertera pada pada unit analisis. Dan untuk Provinsi Bali, Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Karangasem untuk lebih meningkatkan kinerja pemerintahannya sehingga terjadi hubungan yang baik antara, pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum.




Website yang di analisis : 
http://www.baliprov.go.id/v1/ 
http://www.denpasarkota.go.id/index.php/home 
http://www.karangasemkab.go.id/index.php

Rabu, 26 Oktober 2016

Tugas 2 Pengantar Telematika

1.      Jelaskan peranan jaringan komputer yang berkaitan dengan bagian telekomunikasi pada layanan telematika!
2.      Sebutkan dan jelaskan aplikasi apa saja yang bermunculan dengan semakin luasnya jangkauan telekomunikasi dan semakin banyaknya perangkat telekomunikasi!

3.      Berikan contoh proses yang berkaitan dengan arsitektur client-server dan arsitektur peer-to-peer pada layanan telematika! 

Jawab :

1.      Peranan jaringan komputer yang berkaitan dengan bagian telekomunikasi pada layanan telematika adalah sebagai berikut :
·         Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
·         Jaringan komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
·         Jaringan komputer memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
·         Jaringan komputer membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

2.      Terdapat aplikasi pada bidang-bidang tertentu yang bermunculan seiring semakin luasnya jangkauan telekomunikasi dan semakin banyaknya perangkat telekomunikasi, diataranya adalah :
·         Aplikasi Perkantoran

Aplikasi perkantoran yaitu perangkat lunak yang ditujukan untuk membatu tugas-tugas dalam dunia perkantoran.

Spreadsheet                                   : Yang sering dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor khususnya dibidang hitung menghitung. Yang paling banyak digunakan adalah Microsoft excel.
Word processor                            :  Adalah aplikasi pengolah kata. Nama programnya adalah Microsoft word.
Program Presentasi                       : Sebuah aplikasi untuk membuat presentasi. Nama program yang paling populer yaitu Microsoft Power Point.
Data base manajemen system       : adalah perangkat lunak untuk melaksanakan manajemen data. Yang paling banyak digunakan dalam office adalah Microsoft visual basic.

·         Aplikasi Multimedia

Aplikasi yang mendukung teknologi multimedia, seperti teks, suara, gambar, film.
Macam-macam perangkat lunak multimedia :
Corel Draw dan adobe photoshop                        : Aplikasi untuk membuat desin gambar dan foto.
RealPlayer, Winamp, Windows media player      : Adalah program untuk memutar music dan film.
Adobe premiere                                                    : Perangkat lunak untuk membuat dan mengedit film.
Macromedia flash MX                                          : Program untuk membuat berbagai animasi.

·         Perangkat Lunak aplikasi internet dan jaringan
      
Perangkat Lunak aplikasi internet dan jaringan yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pemanfaatn internet dan jaringan. Beberapa perngkat lunak yang terkait dengan internet dan jaringan antara lain :
Web browser         : adalah program untuk mengakses informasi internet, contohnya Internet Explorer, Opera, Mozilla firefox.
E-mail software     : perangkat lunak yang menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi. Contohnya Microsoft outlook.
ICQ                       : merupakan singkatan “I Seek You” adalah sebuah program untuk berchatting.

·         Perangkat Lunak aplikasi Khusus

Adalah perangkat lunak yang ditujukan pada bidang-bidang spesifik, contohnya:
Program SPSS                                           : untuk analisis data statistic.
Program Matematika dan MAPLE           : perangkat lunak pada bidang kajian matematika.

Program AutoCad                                     : adalah program untuk desain pada ilmu teknik arsitektur.

3.    Untuk model arsitektur client-server, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.
Contohnya prosesnya adalah seperti  model arsitektur Client-server Two Tier, yaitu proses yang dilakukan ATM. ATM tidak berhubungan langsung dengan database   nasabah,  tetapi  terhubung  ke  monitor  teleprocessing.    Monitor  teleprocessing (TP)  merupakan middleware yang mengatur komunikasi dengan client jarak jauh (remote) dan menserikantransaksi client untuk diproses oleh database.   Menggunakan transaksi serial berarti bahwasistem dapat pulih dari kesalahan tanpa merusak data sistem.


Contoh proses yang berkaitan dengan peer to peer adalah proses pada saat kita sharing data dari 3 atau lebih computer yang telah terhubung dengan jaringan Windows computer, dengan cara : tersedianya 3 buah computer atau lebih yang sudah terhubung jaringan, misalnya ada computer A,B,C yaitu A sebagai Server, dan B dengan C bertindak sebagai Client, contoh langkah kerjanya komputer A yang sudah terhubung dengan printer dan computer B dengan C ingin mengprint suatu data maka suatu Client perlu mensharing data tersebut ke Server, pada server menemukan data Sharing yang masuk, maka langsung saja Printer yang ada pada Server merespon data tersebut, sehingga Printer tersebut menprint data yang dikirim oleh Client. Hal itu dapat terjadi karena karena masing-masing workstation dapat berfungsi sebagai klien sekalian dapat berfung sebagai server secara bersamaan. Karena pengguna yang diizinkan untuk mengontrol akses ke sumber daya pada komputer mereka sendiri.







Referensi :


Selasa, 27 September 2016

Tugas 1 Pengantar Telematika

1. Jelaskan peranan Telematika dalam penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contohnya dalam bidang pendidikan!
2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen apa saja yang menunjang layanan telematika!
3. Sebutkan hal-hal apa saja yang didapat dari perkembangan layanan telematika, jelaskan!
4. Bagaimana menghindari dampak negatif dari perkembangan telematika? Jelaskan!

Jawab :
1.      Peranannya adalah dapat memudahkan masyarakat untuk saling berinteraksi tanpa terhalang jarak, dengan telematika, proses komunikasi menjadi  mudah  sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi, Internet adalah sarana paling utama dan paling banyak digunakan dalam penyampaian informasi saat ini, Informasi mudah menyebar dengan cepat melalui sarana internet terutama untuk pengguna handphone dan komputer.
Contoh dalam bidang pendidikan dapat berupa :
-          Perpustakaan elektronik, seperti homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu  perpustakaan  yang  terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
-          Surat elektronik (email) Dengan email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa  dapat dengan mudah berhubungan, dan untuk kegiatan  di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
-          E-learning, Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs.


2.      Lingkup pengkajian Hukum Telematika dapat terbagi dua komponen.  Komponen yang pertama berkaitan dengan komponen yang terkait dengan sistem, misalnya perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, manusia dan informasi.  Komponen yang kedua adalah berkaitan dengan fungsi-fungsi telekomunikasi, misalnya input, proses, output, penyimpanan, komunikasi.  Kedua komponen tersebut dikenal dalam 4 komponen yaitu :
a.       Konten, yaitu substansi dari data yang dapat merupakan output/input dari penyelenggaraan sistem informasi yang disampaikan kepada publik.
b.      Computing, yaitu suatu sistem pengolah informasi yang berbasiskan sistem komputer yang merupakan computer network yang efisien, efektif dan legal.
c.       Komunikasi, yaitu keberadaan sistem komunikasi dari sistem interconnection, global interpersonal, computer network.
d.      Perkumpulan, yaitu masyarakat sebagai pelaku intelektual.
3.       Hal-hal yang didapat dari perkembangan layanan telematika adalah berupa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari perkembangan layanan telematika adalah :
a.       Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
b.      Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
c.       Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Dampak negative dari perkembangan layanan telematika adalah :
a.       Adanya cyber crime
b.      Penyebaran virus atau malicious ware fraud
c.       Membuat manusia menjadi makhluk unsocial, tidak bersosialisasi secara langsung melainkan hanya dengan teknologi atau dunia maya kita mengenal orang satu sama lain tanpa bersosialisasi.
4.      Untuk menghindari dampak negatif dari perkembangan telematika adalah dengan menggunakan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan dan mengurangi kegiatan yang terus menerus  mengacu pada produk teknologi informasi, sehingga sulit untuk bersosialisasi. Kemudian, pengguna informasi harus lebih selektif dalam memilih informasi apa saja yang didapat dari internet dan mencari tahu kebenaranya sebelum mengambil informasi tersebut, sehingga kita dapat menghindari hal-hal yang dapat merugikan kita sebagai pengguna layanan telematika.


Referensi :