Kamis, 22 Juni 2017

Post Test Estimasi Bab 13 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

1.      Basic COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran program yang ukuran Program dinyatakan dalam perkiraan ribuan baris kode sumber.
2.      Medium COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi dari ukuran program yang dan satu set “driver biaya” yang mencakup penilaian subjektif dari produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek.

3.      Detail COCOMO menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak.

Estimasi berdasarkan Sejarah Bab 13 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu, Keputusan Profesional, Sejarah, dan Rumus-rumus. Estimasi berdasarkan sejarah adalah Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus yaitu harus mengerti tentang sejarahnya.

Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, sehingga dapat membandingkan tugas yang akan di estimasi dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan. Untuk memprogramnya, mungkin generasi dalam bentuk formulir input, sebuah laporan, perhitungan rumus-rumus, dan lain-lain.

Kamis, 15 Juni 2017

POST TEST BAB 9 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

Kalau White box :
Melakukan testing pada software atau program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing.

Kalau Black box :
Dilakukan oleh penguji Independent.
Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output.
Dilakukan setelah white box testing.

PRETEST BAB 9 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

Programmer menguji modul dengan menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa input, membiarkan modul langsung memproses secara logik dan mendapatkan hasilnya. 

Beberapa input mungkin tidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut tidak menyediakan input yang sebenarnya. Modul seharusnya diuji dalam dua tahap, yaitu  White box dan black box. 

Pada White box Programmer harus mengetahui isi di dalam modul dan menyediakan data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam program dapat dieksekusi. Sedangkan Black box, programmer mengabaikan bagian dalam dari modul – data disediakan secara berurut dan dianggap seperti pemakaian sebenarnya.