Minggu, 19 Juni 2016

Tugas 4 Bahasa Indonesia 2

World Wide Web atau yang biasa disebut dengan web atau webiste (situs halaman) merupakan salah satu layanan yang memiliki tampilan grafis yang paling banyak. Hidayat (2009, hal. 2) berpendapat bahwa website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.  Website dapat digunakan secara online sehingga dapat memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya seperti, transaksi, komunikasi dan sebagainya. Website juga dapat digunakan dalam mengatur suatu sistem informasi yang ada pada bidang-bidang tertentu, dan salah satu bidang yang menggunakan website sebagai pilihan untuk mengatur sistemnya adalah bidang kedokteran. 

Sistem dibidang kedokteran memiliki kelemahan dalam pertukaran data antar rumah sakit, klinik dan puskesmas. Puspitasari dan Iriyani (2013) menyebutkan bahwa sistem informasi yang digunakan dalam bidang kedokteran selama ini belum berbasis komputer, sehingga menyebabkan hilangnya suatu data dan sering ditemukannya data ganda pada sistem yang digunakan. Sistem informasi yang sudah berbasis komputer dengan website sebagai aplikasi pembuatan sistemnya sangat dibutuhkan dalam bidang kedokteran (Syaifudin 2014).

Website dalam bidang kedokteran digunakan untuk mengatur sistem informasi rekam medis seorang pasien. Sistem informasi rekam medis merupakan sarana penyedia layanan dan informasi bagi penggunanya (Suyanto 2005). Definisi rekam medis itu sendiri adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.

Mutiara dkk. (2014) mengemukakan bahwa perlu adanya website yang dapat diakses oleh staf, dokter, laboran, pasien dan admin yang bertugas untuk mengatur website. Staf dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data pasien. Dokter juga dapat mengisi hasil pemeriksaan yang telah ia lakukan dikartu pasien dan juga dapat memberikan surat rujukan untuk pasien apabila dibutuhkan.

Website rekam medis dapat dibuat dengan menggunakan berbagai jenis bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan instruksi standar untuk memerintahkan sebuah komputer. Mutiara dkk. (2014) berpendapat bahwa website rekam medis yang dibuat dengan berbagai jenis bahasa pemrograman dan fasilitas pengolahan data yang baik diharapkan dapat mempercepat proses pertukaran data antar rumah sakit, klinik dan  puskesmas mengenai rekam jejak medis seorang pasien yang telah terdaftar, dalam sebuah sistem website rekam medis juga sebaiknya menggunakan satu database yang masing-masing modulnya saling terintegrasi dan sistem tersebut sebaiknya diuji terlebih dahulu sebelum digunakan, sebagai contoh penelitian mengenai sistem informasi berbasis web mobile di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Ummi Khasanah (RSKIA), dalam penelitian ini dilakukan pengujian sistem informasi berbasis web mobile dan hasil dari pengujian ini dibuat suatu kuesioner yang berisi pendapat petugas medis mengenai pengujian sistem. Berikut adalah tabel yang menunjukan hasil dari penelitian pengujian sistem yang ditujukan untuk  petugas medis di RSKIA Ummi Khasanah. 


Berdasarkan tabel 1, pendapat dengan pilihan sangat setuju mendominasi hasil perhitungan pendapat petugas medis terhadap pengujian sistem. Pengujian manfaat sistem informasi berbasis web mobile banyak disetujui oleh para petugas medis, sedangkan pengujian fungsional sistem informasi berbasis web mobile dan pengujian interface dan pengaksesan sistem informasi berbasis web mobile kurang disetujui oleh beberapa petugas medis. Hasil perhitugan pendapat yang didapat dari 12 orang petugas medis, hampir semuanya memberi tanggapan postitif terhadap 3 jenis pengujian ini, dimana pendapat tidak setuju memiliki jumlah yang paling sedikit dibandingkan pendapat lainnya.


Daftar Pustaka

Hidayat, R 2010, Cara praktis membangun wesbsite gratis, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Mutiara, AB, Awaludin, R, Muslim, A dan OswariT 2014, ‘Testing implementasi website rekam medis elektronik opeltgunasys dengan metode acceptance testing’, Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen, Universitas Gunadarma, Depok, Indonesia, hal. 1-2, dilihat pada 14 Mei 2016, <http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/kommit/article/view/1010/874>.

Puspitasari, Y, Iriani, S 2013, ‘Sistem informasi rekam medis pasien rawat jalan pada Puskesmas Pringkuku Kabupaten Pacitan’, Indonesian Jurnal on Computer Science, vol. 1, no.1, hal. 1, dilihat pada 14 Mei 2016, <http:// ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/265>.

Suyanto, M 2005, Pengantar teknologi informasi untuk bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Syaifudin, AH 2014, ‘Sistem informasi rekam medis persalinan menggunakan chips RFID sebagai kartu pasien’, Jurnal Sistem Informasi, vol. 1, no. 1, hal. 1, dilihat pada 14 Mei 2016 <http://journal.stekom.ac.id/index.php/JurnalMhs/article/view/93/87>.