Jumat, 04 Agustus 2017

Tampilan Website drg. Anggi Dental Clinic

Halaman Home 

 Halaman Tentang


Halaman Pelayanan


Halaman Galeri



Halaman Artikel


Halaman Login

 Halaman Reservasi Online


Halaman Hubungi Kami

Halaman Daftar / Sign Up

Kamis, 13 Juli 2017

Analisis Proyek 2

TUGAS MATA KULIAH ANALISIS KINERJA SISTEM
Analisis Penulisan Ilmiah


NAMA ANGGOTA KELOMPOK  :

Andhika Dwi. R           10113842
Maidzola                       15113240
Imam Handika             14113307
Fahmi Hermawan        19113874
Kemal Reza Pratomo   14113790


KELAS 4KA10



I.                   Latar belakang
Augmented Reality adalah teknologi menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkup nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Saat ini teknologi Augmented Reality sudah banyak diterapkan dalam berbagai aspek, seperti bidang parawisata, bisnis, game, fashion, music dan pendidikan. Pada bidang bisnis ini, teknologi Augmented Reality bermanfaat sebagai alat bantu untuk membuat sebuah promosi seperti iklan, brosur dan lain-lain.
Promosi bisnis minuman saat ini masih menggunakan media sosial seperti, instagram dan brosur 2 dimensi. Ternyata sebagian orang menilai brosur kurang menarik dan sudah banyak digunakan oleh penjualan minuman lainnya. Dengan teknologi Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan pemasaran tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja.
Dengan adanya Augmented Reality ini penulis ingin menampilkan bentuk nyata dari kemasan botol minuman tersebut. Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D). Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin membuat sebuah penulisan ilmiah dengan judul“ PEMBUATAN APLIKASI PEMASARAN MINUMAN THAI ISLAND TEA BERKEMASAN BOTOL BERBASIS TIGA DIMENSI (3D) ”.

Analisis :
Berdasarkan latar belakangnya, alasan yang digunakan penulis sudah cukup baik dan benar, inovasi baru memang dibutuhkan dalam persaingan perdagangan saat ini, itu dapat dijadikan latar belakang dalam penyusunan penulisan ilmiah ini. Adapun bahasa yang digunakan dalam penulisan latar belakangnya masih kurang jelas dan kurang lengkap, dan juga kata-kata yang menggunakan bahasa inggris sebagian tidak diberi tanda kurung atau dibuat menjadi hurufitalic. Adapun perbaikannya sebagai berikut :
Augmented Reality adalah teknologi menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkup nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Saat ini teknologi Augmented Reality sudah banyak diterapkan dalam berbagai aspek, seperti bidang parawisata, bisnis, game, fashion, music dan pendidikan. Pada bidang bisnis ini, teknologi Augmented Reality bermanfaat sebagai alat bantu untuk membuat sebuah promosi seperti iklan, brosur dan lain-lain.
Promosi bisnis minuman saat ini masih menggunakan media sosial seperti, instagram, twitter, facebook dan yang lainnya, dan untuk cara promosi tradisinonal masih menggunakan brosur 2 dimensi. Ternyata sebagian orang menilai brosur 2 dimensi kurang menarik dan sudah biasa, untuk itu dengan adanya teknologi bernama Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan brosur tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja, dengan adanya Augmented Reality ini penulis ingin menampilkan bentuk nyata dari kemasan botol minuman tersebut. Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D).
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin membuat sebuah penulisan ilmiah dengan judul“ PEMBUATAN APLIKASI PEMASARAN MINUMAN THAI ISLAND TEA BERKEMASAN BOTOL BERBASIS TIGA DIMENSI (3D) ”.

II.                Batasan Masalah
Batasan masalah yang diangkat pada penulisan ilmiah ini adalah menggunakan Software Blender untuk pembuatan objek minuman Thai Island Tea dalam bentuk tiga dimensi dan Unity 3D untuk mengimplementasikannya. Model botol ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi dengan menerapkan teknologi Augmented Reality. Aplikasi ini juga menampilkan informasi mengenai produk dalam bentuk teks. Aplikasi hanya dapat dijalankan menggunakan smartphone berbasis android dengan minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek.

Analisis :
Dari batasan masalah diatas penulis dapat menjelaskan tools yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi dan juga dapat menjelaskan jenis spesifikasi untuk dapat menjalankan  aplikasi yang dimaksud. Adapun bahasa yang digunakan sudah cukup baik, tetapi masih ada yang kurang. Sama seperti latar belakang, kata-kata yang mengunakan bahasa inggris belum diberi tanda kurung atau dibuat menjadi huruf italic. Adapun perbaikannya sebagai berikut :
Batasan masalah yang diangkat pada penulisan ilmiah ini adalah menggunakan Software Blender untuk pembuatan objek minuman Thai Island Tea dalam bentuk tiga dimensi dan untuk mengimplementasikannyamenggunakan Unity 3D. Model botol ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi dengan menerapkan teknologi Augmented Reality. Aplikasi ini juga menampilkan informasi mengenai produk dalam bentuk teks. Aplikasi hanya dapat dijalankan dengan menggunakan smartphone berbasis android dengan spesifikasi minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek.

III.             Tujuan Penulisan

Pembuatan aplikasi untuk Smartphone berbasis Augmented Reality yang dapat diimplementasikan sebagai media visualisasi pemasaran minuman Thai Island Tea yang lebih interaktif dan menarik, karena calon pembeli dapat melihat produk ini seperti bentuk nyatanya.

Analisis :
Untuk tujuan penulis sudah bisa dimengerti dari segi tujuan dan maksudnya, tetapi hanya kurang dalam segi bahasa, karena struktur bahasanya masih berantakan, dan maksud dari tulisannya membuat pembaca tidak begitu paham akan maksudnya. Berikut adalah perbaikannya:
Pembuatan aplikasi untuk Smartphone berbasis Augmented Realitydiharapkan dapat diimplementasikan sebagai media visualisasi pemasaran minuman Thai Island Tea yang lebih interaktif dan menarik, karena calon pembeli dapat melihat produk ini seperti bentuk nyata dari produk aslinya.

Kelebihan dan kekurangan :

BAB 1
Kelebihan pada bab 1 ialah pada latar belakang  “Dengan teknologi Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan pemasaran tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja.
Kami setuju dengan penulis yang menuliskan bahwa metode lama seperti brosur sudah ketinggalan zaman,karenasaat ini sudah ada teknologi Augmented  Reality yang tetap menggunakan kertas yang diprint akan tetapi bisa dilihat pengguna atau konsumen secara digital seolah-olah barangnya sudah ada ditangan.
“Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D)”. Menurut kami dengan mengembangkan dari 2D menjadi 3D sangat baik karena gambar secara keseluruhan bisa dilihat oleh pengguna atau konsumen.
Kekurangan pada bab 1 ialah “Aplikasi hanya dapat dijalankan menggunakan smartphone berbasis android dengan minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek..
Menurut kami banyak pelanggan tidak mempunyai Smartphone dengan spesifikasi minimal OS 5.0 dan pada bab 3 pun pengujian hanya menggunakan OS 4.4.2 (KitKat), mungkin penulis seharusnya menulis maksimal OS 5.0 dan minimal OS 4.4.2 karena masih bisa digunakan oleh pengguna atau konsumen yang mempunyai OS 4.4.2.
BAB 2
Kelebihan pada bab 2 ini ialah penjelasan pada aplikasi blender menurut kami itu sangat lengkap dan mempermudah pembaca jika ingin menggunakan blender.
Kekurangan pada bab 2 ini ialah tidak adanya informasi atau teori tentang produk yang dijualnya, seharusnya penulis memasukkan informasi tentang produk itu

BAB 3
Kelebihan pada bab 3 ialah pada gambar storyboard sangat bagus dan terkesan tidak kaku. Pada penjelasan pembuatan aplikasi sampai dengan uji coba sangat bagus karena step by step dimana pembaca bisa dengan mudah mencobanya nanti.
Kekurangan pada bab 3 ialah pada gambar struktur navigasi, terdapat kesalahan pada gambar panah karena seharusnya splash screenpanahnya keatas bukan kebawah ke menu  utama.
Pengujian tampilan aplikasi menggunakan smartphonedengan sistem operasi androidversi 4.4.4(KitKat)“ menurut kami ada kesalahan yang sudah diberitahu pada bab 1 dimanaOSyang seharusnya bisa dipakai oleh smartphone  dengan minimal OS 4.4.4. tetapi di bab 1 di jelaskan bahwa minimal pengguna mempunyai OS 5.0 padahal saat pencobaan digunakan pada OS 4.4.4 .

BAB 4
Kelebihan pada bab 4 ialah “Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut dari segi fitur seperti memberikan navigasi ke lokasi penjualan minuman dari posisi pengguna, penambahan model botol, memasukan suara agar lebih atraktif dan dapat diimplementasikan pada smartphone yang menggunakan sistem operasi iOS seperti iPhone.” Menurut kami aplikasi ini dapat dilanjutkan kembali dengan menambah fitur-fitur yang sudah penulis beritahu, jadi penulisan ilmiah ini menurut kami bisa dilanjutkan sebagai skripsi nantinya.
Menurut kami tidak ada kekurangan pada bab 4 karena sudah sesuai dengan apa yang seharusnya.

Design Aplikasi :


Tampilan splash screen
Menurut kami pada halaman splash screen ini sudah baik akan tetapi, sebaiknnya pada logo unity diganti dengan logo thai tea seperti gambar dibawah, dengan latar tetap hitam dan ada logo thai tea ditengah simple dan menarik








Tampilan Rancangan halaman menu utama


Tampilan halaman menu utama pada aplikasi

Menurut kami dengan tampilan yang simple ini pengguna atau user bisa lebih nyaman dalam penggunaan aplikasi ini dan  pada rancangan pun terlihat sama persis pada tampilan outputnya




Tampilan Rancangan dalam menu “AR
Tampilan dalam menu “AR”

Menurut kami pada menu AR ini sudah bagus akan tetapi lebih baik ditambahkan suara penjelasan produk dan memperbesar atau memperkecil gambar agar aplikasi lebih baik


Tampilan pada Rancangan Menu “Bantuan


Tampilan pada Menu “Bantuan”

Menurut kami pada menu bantuan ini cukup simple dan penjelasannya juga jelas jadi pengguna mengerti cara penggunaan aplikasi ini pada rancangannya pun terlihat persis pada output tampilan.


Analisis Proyek 1

Kelebihan dan kekurangan :
BAB 1
Kelebihan pada bab 1 ialah pada latar belakang  “Dengan teknologi Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan pemasaran tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja.
Kami setuju dengan penulis yang menuliskan bahwa metode lama seperti brosur sudah ketinggalan zaman,karenasaat ini sudah ada teknologi Augmented  Reality yang tetap menggunakan kertas yang diprint akan tetapi bisa dilihat pengguna atau konsumen secara digital seolah-olah barangnya sudah ada ditangan.
“Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D)”. Menurut kami dengan mengembangkan dari 2D menjadi 3D sangat baik karena gambar secara keseluruhan bisa dilihat oleh pengguna atau konsumen.
Kekurangan pada bab 1 ialah “Aplikasi hanya dapat dijalankan menggunakan smartphone berbasis android dengan minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek..
Menurut kami banyak pelanggan tidak mempunyai Smartphone dengan spesifikasi minimal OS 5.0 dan pada bab 3 pun pengujian hanya menggunakan OS 4.4.2 (KitKat), mungkin penulis seharusnya menulis maksimal OS 5.0 dan minimal OS 4.4.2 karena masih bisa digunakan oleh pengguna atau konsumen yang mempunyai OS 4.4.2.
BAB 2
Kelebihan pada bab 2 ini ialah penjelasan pada aplikasi blender menurut kami itu sangat lengkap dan mempermudah pembaca jika ingin menggunakan blender.
Kekurangan pada bab 2 ini ialah tidak adanya informasi atau teori tentang produk yang dijualnya, seharusnya penulis memasukkan informasi tentang produk itu

BAB 3
Kelebihan pada bab 3 ialah pada gambar storyboard sangat bagus dan terkesan tidak kaku. Pada penjelasan pembuatan aplikasi sampai dengan uji coba sangat bagus karena step by step dimana pembaca bisa dengan mudah mencobanya nanti.
Kekurangan pada bab 3 ialah pada gambar struktur navigasi, terdapat kesalahan pada gambar panah karena seharusnya splash screenpanahnya keatas bukan kebawah ke menu  utama.
Pengujian tampilan aplikasi menggunakan smartphonedengan sistem operasi androidversi 4.4.4(KitKat)“ menurut kami ada kesalahan yang sudah diberitahu pada bab 1 dimanaOSyang seharusnya bisa dipakai oleh smartphone  dengan minimal OS 4.4.4. tetapi di bab 1 di jelaskan bahwa minimal pengguna mempunyai OS 5.0 padahal saat pencobaan digunakan pada OS 4.4.4 .

BAB 4
Kelebihan pada bab 4 ialah “Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut dari segi fitur seperti memberikan navigasi ke lokasi penjualan minuman dari posisi pengguna, penambahan model botol, memasukan suara agar lebih atraktif dan dapat diimplementasikan pada smartphone yang menggunakan sistem operasi iOS seperti iPhone.” Menurut kami aplikasi ini dapat dilanjutkan kembali dengan menambah fitur-fitur yang sudah penulis beritahu, jadi penulisan ilmiah ini menurut kami bisa dilanjutkan sebagai skripsi nantinya.
Menurut kami tidak ada kekurangan pada bab 4 karena sudah sesuai dengan apa yang seharusnya.

Kamis, 22 Juni 2017

Post Test Estimasi Bab 13 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

1.      Basic COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran program yang ukuran Program dinyatakan dalam perkiraan ribuan baris kode sumber.
2.      Medium COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi dari ukuran program yang dan satu set “driver biaya” yang mencakup penilaian subjektif dari produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek.

3.      Detail COCOMO menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak.

Estimasi berdasarkan Sejarah Bab 13 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu, Keputusan Profesional, Sejarah, dan Rumus-rumus. Estimasi berdasarkan sejarah adalah Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus yaitu harus mengerti tentang sejarahnya.

Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, sehingga dapat membandingkan tugas yang akan di estimasi dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan. Untuk memprogramnya, mungkin generasi dalam bentuk formulir input, sebuah laporan, perhitungan rumus-rumus, dan lain-lain.

Kamis, 15 Juni 2017

POST TEST BAB 9 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

Kalau White box :
Melakukan testing pada software atau program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing.

Kalau Black box :
Dilakukan oleh penguji Independent.
Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output.
Dilakukan setelah white box testing.

PRETEST BAB 9 (Vclass Pengelolaan Proyek SI)

Programmer menguji modul dengan menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa input, membiarkan modul langsung memproses secara logik dan mendapatkan hasilnya. 

Beberapa input mungkin tidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut tidak menyediakan input yang sebenarnya. Modul seharusnya diuji dalam dua tahap, yaitu  White box dan black box. 

Pada White box Programmer harus mengetahui isi di dalam modul dan menyediakan data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam program dapat dieksekusi. Sedangkan Black box, programmer mengabaikan bagian dalam dari modul – data disediakan secara berurut dan dianggap seperti pemakaian sebenarnya.

Jumat, 28 April 2017

Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI

1.    Modal               
Adalah sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga / keahlian.
Tagret Market          
Sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan.
Differensiasi          
Tindakan merancang satu set perbedaaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing.
Hiring              
Hiring adalah suatu kegiatan untuk melakukan pengadaan pegawai melalui proses rekruitmen, selection and placement. Hiring juga merupakan salah satu fungsi operasional dari Manajemen Sumber Daya manusia ( MSDM ) manajemen.
Kontak Kerja          
Suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban.
Proses Pengadaan  
Memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi.  
Kontrak Bisnis            
Adalah ikatan kesepakatan antara 2 pihak atau lebih yang di tuangkan dalam dalam suatu perjanjian yang bentuknya tertulis yang dibuat untuk melakukan sesuatu hal.
Pakta Integritas (MoU)    
Pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Contoh         :
PT. Sampurna Hijau merupakan perusahaan penyedia barang dan jasa yang memiliki modal untuk kemudian bekerja sama dengan perusahaan lain. Kemudian target market mereka adalah PT. Pembangunan Jaya Ancol. Differensiasi yang dilakukan oleh perusahaan kami (PT. Sampurna Hijau) adalah memberikan penawaran dengan berbasis kualitas kesesuaian yang tinggi. Kemudian dilakukan proses hiring untuk melakukan recuirtment pegawai. Setelah dilakukan recuirtment, antara pegawai dengan perusahaan melakukan kesepakatan, dan pegawai pun menandatangani kontrak kerja. Setelah itu, pegawai melakukan proses pengadaan yang mana proses ini untuk mencari barang dan jasa dari pihak diluar perusahaan. Setelah didapat pihak yang mau bekerja sama dengan PT. Sampurna Hijau maka dilakukan kontrak  bisnis untuk menyepakati mengenai harga dan lain-lainya. Kemudian PT. Sampurna Hijau membuat pakta integritas yang mana pakta integritas adalah sebuah peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi.

2.    Standrisasi Profesi Model SRIG-PS SEARCC

SRIG-PS dibentuk untuk mewujudkan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya pada bidang ini memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global.

SRIG-PS diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut :
• Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI
• Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi
• Panduan metode sertifikasi dalam TI
• Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC

Pembentukan Kode Etik :
Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang berbeda yang merupakan anggota SEARCC.

Adapun profesi dari bidang IT yang saya minati adalah Sistem Analis. Sistem Analis merupakan seseorang yang bertugas menganalisa suatu sistem yang akan diimplementasikan atau diterapkan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
Deskripsi Kerja Profesi IT (Sistem Analis) adalah :
• Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
• Bertugas mengumpulkan informasi untuk menganalisa dan mengevaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
• Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
• Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.

3.    Sertifikasi IT adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada individu yang memiliki keahlian di bidang IT, bentuk penghargaannya berupa sertifikat khusus. Dan untuk sertifikasi yang saya minati di bidang IT adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP), yaitu Certified Systems Professional (CSP), yang merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer. Karena saya ingin bekerja pada bidang tersebut.

Adapun referensi artikel yang saya baca untuk menyelesaikan jawaban no 1-3 diatas adalah sebagai berikut :

http://bumn.go.id/ptpn6/berita/0-Contoh-PAKTA-INTEGRITAS-untuk-Penyedia-Barang-Jasa , dilihat pada jumat, 28 April 2017
http://denyhad.blogspot.co.id/2016/06/model-pengembangan-standar-profesi.html , dilihat pada jumat, 28 April 2017
https://eproc.ancol.com/Download/SuratPernyataan.pdf , dilihat pada jumat, 28 April 2017
https://freezcha.wordpress.com/2011/04/15/pengadaan/ , dilihat pada jumat, 28 April 2017
http://lsp.unair.ac.id/skema-sertifikasi-analisis-dan-desain-sistem-informasi/ , dilihat pada jumat, 28 April 2017
http://ndangpur23.blogspot.co.id/2014/06/dasar-kontrak-bisnis.html , dilihat pada jumat, 28 April 2017
https://wahyuprasetyo89.wordpress.com/2011/05/10/standar-profesi-acm-dan-ieee/ , dilihat pada jumat, 28 April 2017
http://www.wikiapbn.org/pakta-integritas/ , dilihat pada jumat, 28 April 2017
/https://eptikithlw6.wordpress.com/cybercrime-it/sertifikasi-it/ , dilihat pada minggu 7 Mei 2017
http://tamipujiutami.blogspot.co.id/2013/06/sertifikasi-it.html , dilihat pada minggu 7 Mei 2017

Jumat, 07 April 2017

Tugas 2 Etika & Profesionalisme TSI

1. Jelaskan perbandingan cyberlaw, computer act Malaysia, council of Europe convention on cyber crime
2. Jelaskan ruang lingkup UU no. 19 tentang hak cipta dan prosedur pendaftaran HAKI
3. Jelaskan tentang UU no. 36 tentang telekomunikasi dan keterbatasan UU telekomuikasi dalam mengatur penggunaan teknologi informasi
4. Jelaskan pokok-pokok pikiran dan implikasi pemberlakuan UU ITE tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) peraturan lain yang terkait (peraturan Bank Indonesia tentang internet banking)

Berikut jawaban menurut pendapat saya adalah sebagai berikut :

1. Cyber law menurut saya merupakan suatu aturan yang dibuat untuk menjaga dunia maya dari segala jenis kejahatan, sudah kita ketahui bahwa dunia maya tidak hanya berisi informasi yang berguna tetapi juga terdapat tindakan kejahatan yang dapat merugikan orang lain. Ruang lingkup cyber law pun cukup luas. Cyber law tidak hanya sekerdar aturan untuk melindungi kegiatan bisnis yang ada di dunia maya, tetapi lebih dari itu. Cyberlaw mengatur seluruh jenis kegiatan, tarnsaksi dan lain-lainnya yang berlangsung di dunia maya, jadi cyber law sendiri juga bertugas mengawasi segala bentuk kegiatan yang ada di dunia maya.
Kalau computer act Malaysia merupakan sebuah undang-undang yang mengatur aspek dari cyber law, kalau tadi cyber law adalah aturannya atau rulesnya, kalau computer act Malaysia ini adalah undang-undangnya, jadi kita tidak bisa bermain-main di dunia maya karena ada sebuah undang-undang yang mengaturnya, dan apabila kita menyalah gunakannya untuk hal yang dapat merugikan orang lain maka ada computer act Malaysia yang berguna untuk memberi sanksi yang tertera pada undang-undang tersebut.
Kalau council of Europe convention on cybercrime adalah suatu  orgnaisasi yang diberlakukan di Eropa untuk menangani segala jenis kejahatan di dunia maya. Didalamnya juga terdapat undang-undang pemanfaatan informasi yang bertujuan untuk mengurus tindak pidana dalam dunia maya. Council of Europe convention on cybercrime juga terbuka untuk negara lainnya yang Ingin bekerja sama untuk membentuk kerjasama internasional yang bertujuan untuk sama-sama menegakan hukum di dunia maya akibat cybercrime.
Jadi perbandingan ketiganya cukup menarik bagi saya karena, cyber law, computer act Malaysia dan council of Europe convention on cybercrime saling berhubungan. Jika hanya ada aturan dunia maya (cyber law) tapi tidak ada undang-undangnya (computer act Malaysia) dan organisasi yang secara khusus menangani kejahatan dunia maya (council of Europe convention on cybercrime) maka tindakan criminal di dunia maya tidak dapat diberantas secara maksimal, dan kebalikannya jika semuanya saling berhubngan dan menjadi satu maka kejahatan dunia maya lama-lama akan semakin berkurang.

2. Setelah saya membaca dan menganalisis dari berbagai sumber hak cipta menurut saya adalah sebuah hak dari seseorang yang mengatur karya intelektual, dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang ia miliki dan ia telah tetapkan bentuknya. Kemudian, dalam undang-undang nomor 19 tentang hak cipta terdapat ruang lingkup yang mengatur sebuah hak cipta, yang saya ketahui pertama adalah cipta yang dilindungi diantaranya seperti, program komputer, alat peraga untuk kepentingan pendidikan, karya tulis,  lagu, drama, seni rupa, terjemahan, tafsir dan yang lainnya. Kemudian, yang kedua ciptaan yang tidak diberi hak cipta diantaranya, hasil rapat terbuka suatu lembaga, putusan pengadilan, pidato kenegaraan, dan yang lainnya.
Prosedur untuk pendaftaran HAKI yang telah diberlakukan Dirjen diantaranya :
Mengisi formulir pendaftaran ciptaan rangkap empat
Surat permohonan pendaftaran
Bukti prioritas asli
Bukti biaya permohonan paten
Pemohon juga wajib melampirkan surat kuasa, apabila permohonan pendaftaran paten diajukan melalui konsultan selaku kuasa. Surat peralihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak ain yang bukan penemu. Deskripsi, klaim, abstrak serta gambar masing-masing ragkap 3.
Terdapat syarat dalam penulisan deskripsi, klaim dan abstrak seperti diketik dikertas HVS, setiap lembar deskripsi, klaim, dan gambar diberi nomor urut angka arab dan lain-lainnya.
Permohonan pemeriksaan substantive diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan dengan melampirkan bukti pembayaran biaya permohonan sebesar Rp. 2.000.000-, .

3. Secara garis besar UU nomor 36 yang mengandung 64 pasal dan 19 bab tentang telekomunikasi merupakan undang-undang yang mengatur segala jenis penyelenggaraan penggunaan telekomunikasi di Indonesia, yang mana penyelenggaraannya yang saya ketahui dari berbagai sumber ada 3 yaitu, penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan penyelenggaraan telekomunikasi khusus. Adapun uu no 36 juga mengatur asas dan tujuan telekomunikasi, hak dan kewajiban penyelenggaraan dan pengguna telekomunikasi, penomoran, interkoneksi, tarif dan perangkat telekomunikasi, juga ketentuan pidana dan sanksi.
Keterbatasan UU ITE dalam mengatur pengunaaan teknologi adalah terletak pada sikap individu yang memiliki kebebasan yang tidak bisa dikontrol, sedangkan pada UU ITE no 36 sendiri hanya berfungsi sebagai pengatur dari penyelengara telekomunikasi antara penyelenggara dan pemakai jasa, dan uu ini juga tidak begitu kuat kalau menurut saya karena tidak ada peraturan secara spesifik mengenai tindakan seseorang apabila melakukan pelanggaran, karena masih banyaknya tindakan kriminalitas di dunia maya terutama di Indonesia.

4. Pokok pikiran dalam undang-undang informasi dan transaksi elektronik yang telah saya baca dari berbagai sumber diantaranya terdapat pada undang-undang no 11 tahun 2008 dan pasal-pasalnya dari pasal 8 sampai 13, yang isinya mengenai pengakuan informasi, bentuk tertulis, tanda tangan, bentuk asli & salinan, catatan elektronik,  pernyataan & pengumuman elektronik. Sedangkan untuk transaksi eletronik terdiri dari pasal 14 sampai 21, yang isinya mengenai, pembentukan kontrak, pengiriman & penerimaan pesan, syarat transaksi, kesalahan transkasi, pengakuan penerimaan, waktu, lokasi pengiriman & penerimaan pesan, notarisasi, pengakuan & pemeriksaan, dan catatan yang dapat dipindahtangankan.
Di era digital saat ini, UU ITE sangan berpengaruh untuk mendukung lancarnya kegitan seperti transaksi elektronik yang dilakukan pada dunia maya. Banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi di internet dapat minimalisir dengan UU ITE ini. Tetapi setelah dianalisis UU ITE ini masih rentan terhadap pasal-pasal yang bersifat subjektif karena undang-undang ini hendak mencampuri hak sipil yang merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dilindungi UU 1945. Jadi menurut saya ada baiknya apabila UU ITE bisa mengimbangi hak sipil, dan memiliki pasal yang kuat mengenai tindakan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan didalam dunia maya (internet). Tetapi UU ITE yang sudah disahkan oleh pemerintah saat ini juga membuat Indonesia tak lagi ketinggalan dalam membuat aturan hukum dibidang ITE ini, karena sekarang Indonesia kemungkinan akan dipercaya oleh komunitas internasional karena sudah memiliki cyberlaw yang selama ini membuat Indonesia diragukan oleh Negara lain untuk bekerja sama, contohnya saja seperti dulu kita pernah di blacklist oleh situs seperti www.amazon.com karena mereka menilai kita belum memiliki cyberlaw. 
Peraturan lain yang berhubungan dengan UU ITE adalah peraturan dari Bank Indonesia mengenai transaksi E-banking. Internet banking (e-banking) adalah layanan perbankan yang memiliki banyak manfaat bagi penggunanya. Namun, dibalik manfaatnya tersebut terdapat pula resiko keamanannya, oleh sebab itu Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 9/15/PBI/2007 tentang penerapan manajemen resiko dalam penggunaan teknologi informasi khususnya e-banking. Jadi sangat perlu bagi saya ketetuan UU ITE dan peraturan perbankan tersebut saling keterhubungan agar perbankan dapat bertangung jawab terhadap nasabah apabila terdapat kelemahan pada sistem pengamananya. Meskipun sekarang belum adanya teknologi yang dapat membuat internet banking menjadi aman, tetapi pihak perbankan dan pemerintah harus bekerja sama agar penyelenggaraan internet banking  bisa lebih aman dan diharapkan dapat mengeluarkan peraturan dan memberikan sanksi bagi pelanggaran yang terjadi.

Adapun referensi artikel yang saya baca untuk menyelesaikan jawaban no 1-4 diatas adalah sebagai berikut :

dilihat pada jumat, 31 Maret 2017
https://dekranas.id/tata-cara-pendaftaran-haki/ dilihat pada kamis, 06 April 2017