Kamis, 02 Oktober 2014

Pengertian Teori Organisasi, Manajemen, ciri-ciri, dsb.

I.                  Teori Organisasi
Pengertian :
Organisasi berasal dari bahasa yunani “Organon” yang berartikan sekelompok orang dalam suatu tempat/wadah untuk mencapai tujuan bersama.
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Organisasi dapat terbentuk karena adanya visi dan misi serta tujuan yang sama sekelompok orang tehadap masyarakat.
Organisasi dibagi menjadi dua :
 1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD dan lain-lain.
Ciri-ciri Organisasi :
Adapun ciri-ciri pada Organisasi :
1. Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi.
2. Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi tersebut.
3. Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama.
4. Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.

Prinsip Organisasi :
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:

·         Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
·         Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
·         Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
·         Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
·         Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
·         Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
·         Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin  cepat tercapai.

II.               Manajemen
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial yakni:
1.    Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
2.    Dukungan manajemen puncak.
3.    Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
4.    Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
5.    Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
6.    Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
7.    Dilakukan secara terencana/terprogram.
8.    Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
9.    Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan
10.  Penggunaan teknologi tepat guna.
11.  Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
Hubungan Organisasi dan Manajemen :
Hubungan antara administrasi organisasi dan manajemen adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen
2. Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
3. Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di dalam kegiatan administrasi adalah kegiatan pengelolaan atau manajemen administrasi dapat dilaksanakan di dalam atau diluar organisasi (formal).
4. Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi.
III.           Pengalaman Organisasi
Pengalaman ikut berorganisasi pernah saya ikuti sewaktu duduk dibangku SMA, tetapi bukan organisasi social yang sifatnya formal, melainkan informal, organisasi yang saya ikuti adalah Paduan Suara. Mengapa saya lebih memilih organisasi informal dibandingkan yang formal, jawabanya adalah karena saya tidak suka dengan hal yang berkaitan dengan kepengurusan suatu organisasi yang semuanya harus direncanakan terlebih dahulu, sedangkan saya lebih menyukai hal yang berbau spontanitas saja. Organisasi tidak resmi ini saya jalani selama 2 tahun yaitu pada saat duduk dibangku kelas 1 SMA dan kelas 2 SMA. Pada saat kelas 2 SMA sekolah saya mengikuti lomba paduan suara tingkat kota di Universitas Unsera Serang Banten, dan saya terpilih untuk mengikutinya. Sekolah saya mengirimkan 2 grup paduan suara, yaitu grup wanita dan grup pria. Alhamdulillahnya kedua perwakilan dari sekolah saya menjuarai lomba tersebut, dari grup pria mendapatkan juara 3 dan dari grup wanita mendapatkan juara 2. Mungkin itulah pengalaman terbaik saya pada saat saya mengikuti organisasi, walaupun organisasi yang saya ikuti bukan organisasi social yang bersifat resmi, tapi saya cukup senang dengan pengalaman tersebut.
Sumber dari:
http://rianprasetyamulya.blogspot.com/2009/12/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://erick-way.blogspot.com/2010/10/teori-organi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar