Top down integration adalah pendekatan incremental dengan menggerakkan ke bawah melalui hirarki control, dimulai dengan control utama. Strategi intergrasi top-down memeriksa control mayor atau keputusan pada saat awal di dalam proses pengujian. Pada struktur program yang difaktorkan dengan baik, penarikan keputusan terjadi pada tingkat hirarki yang lebih tinggi sehingga terjadi lebih dulu.
Contoh:
Pilihan
path (jalur) utama dapat secara acak dan tergantung spesifikasi aplikasi.
Pada contoh dipilih path sebelah kanan yaitu modul M1, M2, M5 yang akan dipadukan pertama. Berikutnya M8 (jika diperlukan M2 juga dapat) atau M6 yang akan dipadukan. Selanjutnya path pusat dan sebelah kiri dikerjakan. Breadth first integration akan memadukan seluruh modul yang sejajar. Dari contoh diatas modul M3, M4 (yang digantikan dengan S4) yang akan dipadukan, berikutnya M1, M5, M6, dan seterusnya,
Pada contoh dipilih path sebelah kanan yaitu modul M1, M2, M5 yang akan dipadukan pertama. Berikutnya M8 (jika diperlukan M2 juga dapat) atau M6 yang akan dipadukan. Selanjutnya path pusat dan sebelah kiri dikerjakan. Breadth first integration akan memadukan seluruh modul yang sejajar. Dari contoh diatas modul M3, M4 (yang digantikan dengan S4) yang akan dipadukan, berikutnya M1, M5, M6, dan seterusnya,
1.
Modul utama digunakan sebagai test driver dan
stub yang menggantikan seluruh modul yang secara langsung berada di bawah
control modul.
2.
Tergantung kepada perpaduan yang dipilih
(dept atau breadth) subordinat stub diganti atau dipindahkan dengan modul yang
sebenarnya.
3.
Uji coba dilakukan selama masing-masing modul
dipadukan.
4.
Pada penyelesaian masing-masing uji coba stub
yang lain dipindahkan dengan modul sebenarnya.
5.
Uji coba regression yaitu pengulangan uji
coba untuk mencari kesalahan-kesalahan lain yang mungkin timbul.
Proses
yang dimulai dari langkah nomor 2 akan berulang hingga seluruh struktur program
selesai dibuat. Diaumsikan pendekatan depth first yang dipergunakan dan
sebagian melengkapi struktur s7 yang berikut akan digantikan dengan modul yang
berhubungan m7. M7 sendiri mempunyai stub yang akan digantikan dengan modul
yang berhubungan. Yang paling penting setiap terjadi pergantian, uji coba harus
dikerjakan untuk menperifikasi interface. Strategi top down intergration akan
menverifikasi control utama dan keputusan pada saat proses uji coba. Pada
struktur program yang dibuat dengan baik keputusan akan dikerjakan pada tingkat
atas hierarki. Jika pendekatan dept first integration dipilih fungsi-fungsi
yang melengkapi perangkat lunak harus dilengkapi dan dipertunjukkan. Fungsi
stub adalah untuk menggantukan modul pada tingkat yang paling bawah yang
diujicobakan.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar